Traveling sendiri atau ikut tour saja?


Katanya traveller sejati itu tidak pernah ikut tour. Hmm...benar tidak ya?
Kalau menurut saya sendiri sih tergantung situasi dan kondisi.

Selama ini saya memang lebih sering menyusun sendiri rencana perjalanan (itinerary), tetapi terkadang juga memanfaatkan fasilitas tour lokal. Maksudnya kalaupun menggunakan tour hanya untuk lokasi tertentu saja bukan yang full tour.

Tour yang pernah saya ikuti misalnya ke Damnoen Saduak Floating Market di Thailand. Alasan saya memilih ikut tour karena transportasi menuju lokasi yang agak sulit dengan kendaraan umum, apalagi saat itu bersama orang tua, sehingga lebih efisien bila menggunakan jasa tour.
Saat ke Labuan Bajo pun saya juga menggunakan jasa tour untuk mengunjungi Desa Wae Rebo. Alasannya juga sama karena transportasi yang masih sulit dan keterbatasan waktu. Selain itu dengan menggunakan guide lokal akan memudahkan dalam berinterksi dengan warga lokal dan mengenal budaya mereka.


Menurut saya ada beberapa kelebihan dan kekurangan bila jalan sendiri dibandingkan bila ikut tour:

1. Waktu
Fleksibilitas waktu adalah kelebihan utama kalau jalan sendiri, kita bisa mengatur jadwal sendiri kapan mulai jalan atau berapa lama berada di suatu lokasi, sehingga bisa lebih maksimal mengeksplor suatu lokasi. Ini yang penting bagi saya yang  suka betah berlama-lama bila ketemu tempat yang nyaman untuk sekedar duduk-duduk atau menikmati suasana.

Bila ikut tour biasanya sudah ada batas waktu yang harus ditaati peserta tour karena mereka memiliki target waktu dan lokasi yang harus dikunjungi, sehingga terkadang menjadi terburu-buru dan tidak bisa menikmati lokasi wisata dengan maksimal. Cara ini sesuai untuk traveller yang memiliki waktu terbatas tetapi ingin mengunjungi banyak tempat sekaligus.

2. Lokasi
Saat kita memutuskan untuk jalan sendiri biasanya kita sudah merencanakan lokasi-lokasi wisata yang akan kita kunjungi. Kelebihan saat jalan sendiri adalah kita bisa memilih sendiri lokasi yang ingin kita kunjungi atau tidak ingin dikunjungi dan kalau tidak bisa dikunjungi hari ini masih bisa dilanjutkan keesokan harinya (bila masih ada waktu).
Kekurangannya adalah kalau kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik, banyak tempat yang tidak sempat dikunjungi.

Bila menggunakan tour, kalau tidak sempat mengunjungi suatu lokasi wisata maka tidak ada kesempatan lagi untuk mengunjungi lokasi tersebut, namun hal ini jarang terjadi karena pengaturan waktu tour yang cukup ketat.
Kekurangan dari ikut tour adalah terkadang kita diwajibkan untuk mampir ke tempat produksi dan penjualan kerajinan atau oleh-oleh yang kerjasama dengan pihak tour. Hal ini yang membuat saya malas ikut tour karena membuat banyak waktu terbuang.

Perubahan rute menjadi salah satu keuntungan lain bila kita melakukan perjalanan sendiri. Dengan jalan sendiri kita juga jadi fleksibel untuk menambahkan atau mengurangi lokasi yang ingin dikunjungi sesuai dengan waktu dan kemampuan fisik (termasuk kemampuan keuangan hehe....). Opsi ini sangat cocok bila kita pergi dengan anak-anak dan orang tua, yang kemampuan fisik dan minatnya mungkin tidak sama dengan kita.

3Biaya
Faktor biaya menjadi salah satu alasan kenapa saya lebih sering memilih jalan sendiri. Biaya tour biasanya lebih mahal, sedangkan bila jalan sendiri kita bisa mengatur itinerary sesuai dengan budget yang kita miliki.
Namun dengan biaya tour yang lebih mahal akan ada fasilitas yang sesuai pula, misalnya disediakan transportasi yang nyaman, guide, dan tidak perlu antri membeli tiket masuk lokasi wisata.

Jadi menurut saya jalan sendiri atau ikut tour atau tidak ya kembali lagi kepada kebutuhan dan kondisi kita. Misalnya kalau hanya punya waktu sedikit atau terbatas tetapi ingin mengunjungi beberapa tempat sekaligus akan lebih enak menggunakan tour daripada jalan sendiri menggunakan transportasi umum. 

Intinya adalah membuat perjalanan menjadi menyenangkan, karena kita pasti ingin pulang traveling dalam keadaan happy :)

0 comments:

Posting Komentar