Mengenal Hong Kong Dengan Menggunakan Transportasi Umum



Bila ditanya apa saja yang saya sukai saat mengunjungi Hong Kong, maka transportasi umumnya akan masuk dalam daftar. Bukan tanpa sebab saya mengatakan itu, bagi saya transportasi umum di Hong Kong adalah salah satu yang terbaik dan pastinya tourist friendly.

Pemerintah Hong Kong sadar betul, sebagai salah satu negara tujuan wisata dunia, transportasi umum menjadi salah satu penunjangnya. Kemudahan dalam menggunakan transportasi umum dan biayanya yang lebih murah tentu saja sangat dimanfaatkan oleh wisatawan terutama yang berwisata dengan budget hemat. Ada banyak jenis transportasi umum yang tersedia dan bisa digunakan tergantung kebutuhan dan tujuannya.

1. MTR (Mass Transit Railway)
MTR adalah transportasi yang paling mudah digunakan karena semua petunjuk jelas. Kita tidak perlu mengira-ngira sudah sampai mana karena ada informasinya di dalam kereta. Kelemahan MTR adalah harus berjalan lebih jauh menuju kereta dan banyak pintu keluar stasiun yang tidak ada lift atau eskalatornya, karena rata-rata MTR berada di bawah tanah.
Selain itu kita juga harus tahu keluar dari pintu mana, karena ada beberapa stasiun besar yang memiliki banyak pintu keluar.

Biaya MTR tergantung dari jarak yang ditempuh dan jalurnya. Akan lebih mahal bila menggunakan MTR yang melewati jalur bawah laut (tunnel).
Untuk rute dan biaya bisa dilihat di sini.


Stasiun MTR Tsim Sha Tsui yang selalu padat

2. Bus Tingkat

Bus di Hong Kong sebagian besar menggunakan bus tingkat, mungkin untuk memaksimalkan jumlah penumpang yang diangkut dengan kondisi jalan yang tidak lebar.  
Keuntungan mengunakan bus adalah haltenya yang mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan sehingga tidak perlu naik turun tangga. Kekurangannya kita harus tahu turun di halte mana dan memencet bel bisa sudah mendekati karena bila di halte tersebut tidak terlihat calon penumpang yang menunggu dan tidak ada yang memencet bel maka bus tidak akan berhenti.

Untuk membayar kita harus masuk dari pintu depan dan tap kartu di mesin. Pembayaran dengan cash diberikan ke supir atau masukkan ke kotak di samping supir dan tidak disediakan kembalian.

Di dalam bus biasanya ada petunjuk rute

Di dalam bus, tampak mesin untuk tap kartu dan kotak pembayaran
3. Mini Bus

Selain bus tingkat, di Hong Kong juga terdapat mini bus (seperti ELF). Saat di Hong Kong saya sempat menggunakan bus ini 2 kali, yaitu saat menuju Nan Lian Garden dan Hong kong Park. Pengalaman pertama kali saat menuju Nan Lian garden memberikan pengalaman yang melelahkan tapi berkesan :).


Nan Lian Garden sebenarnya hanya berjarak 1 stasiun MTR dari Wong Tai Sin Temple, tetapi kami ingin mencoba alternatif lain dengan menggunakan bus. Mengandalkan google maps kami pun mengetahui nomor bus yang harus kami naiki adalah bus nomor 72 dari halte di dekat Wong Tai Sin Temple. Kami pun berjalan ke arah halte terdekat dan mencari nomor bus di papan petunjuk, tetapi tidak menemukan nomor bus yang dimaksud. Akhirnya kami mencoba halte berikutnya dan tidak juga menemukan nomor bus tersebut di papan petunjuk. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya kami pun mengetahui bahwa bus yang akan kami naiki adalah bus kecil dan haltenya memang berbeda dengan bus ukuran besar/bus tingkat. Pantas saja kami tidak menemukan halte yang ada nomor bus tersebut karena kami mencari di halte yang salah -_-
Tapi ada hikmahnya juga jalan muter-muter mencari halte bus tersebut karena kami jadi menemukan taman kecil yang bagus dan unik.

Minibus

Di dalam minibus, tetap lega dan nyaman
Ketemu taman ini saat nyasar :)

Tamannya keren.... ini di bagian atas (ada orang lewat di bawahnya tuh)
Pengalaman berikutnya dengan bus kecil ini adalah kami tidak tahu kalau ingin turun kita harus ngomong langsung ke supir, alhasil kami pun kelewatan halte tujuan (bingung mau ngomong apa untuk berhenti dan tidak ada bel pula di busnya). Untungnya bus berhenti di halte berikutnya, karena ada penumpang yang turun, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Nan Lian Garden, sehingga kami tinggal berjalan kaki saja menuju Nan Lian Garden.

Jadi bus kecil ini sama seperti kalau naik angkot di Jakarta, tetapi naik dan turun tetap di halte yang telah ditentukan, tidak bisa sesuka hati.

Berdasarkan pengalaman pertama saat menaiki bus ini, saya pun sudah tahu apa yang harus dilakukan bila menaikinya lagi. Saat menuju Hong Kong Park sejak awal saya langsung bilang ke supir lokasi tujuan sehingga supir pun menginformasikan saat sudah sampai. 


4. Star Ferry
Star Ferry merupakan kapal penyeberangan yang melayani dari Pulau Hong Kong menuju Kowloon. Kapal ini sudah beroperasi sejak tahun 1888. Walaupun sudah ada alternatif transportasi umum berupa bus dan MTR yang melewati terowongan bawah laut di antara kedua pulau tersebut, Star Ferry tetap menjadi favorit warga untuk menyeberang. 
Saya suka menaiki kapal ini karena bisa melihat lanscape kota dengan jelas terutama pada jalur Tsim Sha Tsui - Central.


Masuk ke Star Ferry



Star Ferry


Central Pier untuk Star Ferry
5. Tram
Salah satu ikon kota Hong Kong ini hanya terdapat di Pulau Hong Kong, menghubungkan bagian timur hingga barat pulau.
Bila di bus kita masuk dari depan, maka untuk tram ini kita masuk dari pintu belakang dan tap keluar melalui pintu depan karena tram hanya memberlakukan 1 harga untuk semua jarak.

Tram
Di dalam tram lantai atas (kesan jadul terasa banget)

Salah satu Tram


Tramnya dihiasi banyak iklan :)

Jalur Tram dengan haltenya di tengah jalan
Untuk bisa menggunakan semua transportasi umum di atas, cukup menyiapkan Octopus Card. Kartu ini bisa digunakan untuk membayar biaya transportasi umum, belanja, dan makan di beberapa lokasi. Mirip seperti kartu Flazz dan e-money di Indonesia. Keuntungan menggunakan kartu ini adalah terkadang ada promo atau diskon harga tiket. 

Octopus card bisa dibeli di bandara dan stasiun MTR, sedangkan top up bisa dilakukan di stasiun MTR dan mini market (seperti 7-eleven dan circle-K).

Informasinya bisa dilihat di sini ya.

Selain 5 transportasi tersebut ada 1 lagi yang sering digunakan, yaitu kapal ferry menuju Macau dan sebaliknya. Kapal ferry ini menggunakan kapal cepat dan ada 2 operator besar yang melayani yaitu Turbo Jet dan Cotai Water Jet, tetapi terminalnya berbeda dengan Star Ferry. Ada 3 lokasi terminal ferry ke Macau, di Sheung Wan (Hong Kong Island), Kowloon dan Bandara Hong Kong.
Tidak sulit untuk menuju Macau dari Hong Kong, hampir setiap jam ada kapal yang siap membawa para wisatawan menyeberang. Banyaknya kapal yang tersedia sesuai dengan jumlah wisatawan yang selalu ramai (terlihat dari penumpang kapal yang hampir penuh.

Beruntung selama di Hong Kong saya merasakan semua transportasi umum yang ada, sehingga saya bisa tahu kelebihan dan kekurangan setiap transportasi. 
Melihat dan merasakan sendiri berbagai jenis transportasi umum di Hong Kong membuat saya berkhayal, kira-kira kapan Indonesia bisa seperti ini ya.....

0 comments:

Posting Komentar