Hong Kong - Macau Trip Day 4 : Padatnya Causeway Bay & Tenangnya Repulse Bay Beach


Dua hari pertama di Hong Kong kami menjelajahi Lantau Island dan Kowloon, hari ini saatnya untuk mulai menyeberang ke Pulau Hong Kong. Pulau Hong Kong adalah pulau terbesar kedua di negara ini dan menjadi pusat modernitas. Ditandai dengan deretan gedung tinggi, pulau ini menjadi pusat bisnis di Hong Kong, karena di sinilah kantor pusat dari banyak perusahaan internasional. Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) juga berada di pulau ini.

1. Causeway Bay

Tujuan pertama kami hari ini adalah Causeway Bay. Kami menggunakan transportasi umum bus untuk menuju Causeway Bay. Sebenarnya akan lebih mudah bila menggunakan MTR bila dari tempat kami menginap, tetapi sensasinya akan lebih menarik bila menggunakan bus. Dengan menggunakan bus kita bisa melihat terowongan bawah laut Hong Kong, yang pastinya belum pernah saya rasakan sebelumnya ^_^

Cross Harbour Tunnel tertulis di bagian atas terowongan bawah laut dan menjadi penanda perjalanan di bawah laut dimulai. Kondisi jalan cukup ramai dan sempat macet saat akan memasuki terowongan karena antri untuk membayar masuk terowongan, tapi begitu di dalam terowongan jalanan lebih lancar. Berada di dalam terowongan bawah laut rasanya sama seperti masuk terowongan di jalan raya tapi kemudian akan terasa adanya perubahan tekanan udara karena telinga mulai terasa sakit (seperti saat naik pesawat).
Tidak lama berada di dalam terowongan, bus pun mencapai ujung terowongan. 
Selamat Datang di Pulau Hong Kong..... ^_^


Pintu masuk Cross Harbor Tunnel


Mulai masuk terowongan bawah laut

Pemandangan dari Pulau Hong Kong

Memasuki daerah Causeway Bay

Hari ini adalah hari Minggu, sehingga tidak heran bila kondisi di sini sangat ramai. Tidak jarang kami melihat wajah-wajah yang familiar dan berbicara dengan bahasa yang kami kenal. Yups.... sesuai perkiraan bila hari Minggu mengunjungi daerah Causeway Bay, kami akan bertemu dengan para pekerja asal Indonesia yang rutin mengunjungi daerah ini, khususnya Victoria Park, saat libur. Melihat kondisi tersebut sesaat saya merasa seperti sedang tidak berada di Hong Kong, tetapi di Indonesia.

Para pekerja asal Indonesia tersebut tidak hanya memenuhi jalanan tetapi juga jembatan penyeberangan, yang mereka gunakan sebagai tempat untuk duduk dan beristirahat. Ada juga yang sedang menunjukkan kemampuannya dalam menari tradisional.

Di Causeway Bay kami tidak ada tujuan khusus, hanya ingin tahu kondisi di daerah ini dan melihat aktivitas pekerja Indonesia yang sedang berkumpul. Kami hanya mampir ke Toys R Us di Windsor House, kemudian berjalan lagi hingga melewati Times Square, salah satu pusat belanja terkenal di daerah ini. Tapi kami tidak masuk karena memang tidak ada rencana nge-mall. 


 
Times Square Mall

Bila melihat dari peta sepertinya kami berjalan lumayan jauh, tapi karena sambil melihat-lihat sekitar tidak terasa sudah berjalan jauh. Setelah capek berjalan dan waktu yang semakin sore, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya, yaitu Repulse Bay Beach.


2. Repulse Bay Beach 

Bila saat menyeberang ke Pulau Hong Kong kami melewati terowongan bawah laut, maka saat menuju Repulse Bay Beach kami melewati terowongan yang menembus gunung. Terowongan tersebut dikenal dengan nama Aberdeen Tunnel, yang menghubungkan Happy Valley dan Wong Chuk Hang yang terletak dekat wilayah Aberdeen. Bila kita menggunakan bus menuju Repulse Bay dari Causeway Bay maka akan melewati tunnel ini.

Pintu masuk Tunnel di Happy Valley

Pintu keluar tunnel di Wong Chuk Hang
 

Harus sabar kalau lagi ramai

Repulse Bay dari kejauhan

Repulse Bay Beach merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di Hong Kong. Terletak di selatan Pulau Hong Kong, pantai ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pantai yang berbentuk bulan sabit ini memiliki pasir berwarna keemasan sehingga memperlihatkan perpaduan yang indah dengan air laut yang berwarna biru. Pantai Repulse Bay juga cukup luas dan cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Air laut yang sejuk berkisar 16-26 derajat celcius sepanjang tahun menjadi favorit warga saat musim panas tiba.

Wilayah Repulse Bay terkenal sebagai wilayah elit di Hong Kong. Di sekitar pantai bisa terlihat gedung-gedung apartemen yang menjulang tinggi. Tidak heran karena wilayah ini menawarkan pemandangan perbukitan dan laut sekaligus.


Halte Repulse Bay Beach

Jalan menuju pantai

Pantai..... ^_^

Ada banyak pohon di pantai

Kami sampai di pantai saat sudah menjelang sore, karena berharap bisa melihat sunset di sini. Well...sebenarnya bukan sunset utuh yang diharapkan karena pantai ini menghadap ke selatan, tetapi pemandangan saat gedung-gedung mulai menyalakan lampu dengan latar belakang perbukitan.

Saat kami sampai di pantai, antrian di halte bus untuk arah sebaliknya terlihat sangat panjang, membuat kami bertanya-tanya apakah pantai sudah akan tutup. Ternyata dugaan kami salah. Sore hari di pantai saat itu memang cukup sepi, mungkin karena cuaca yang cukup dingin dan angin yang kencang membuat sebagian besar pengunjung sudah meninggalkan pantai menjelang sore. Suasana pantai menjadi terasa tenang dengan sepinya pengunjung. 



Suasana yang pas untuk menikmati sunset

Repulse Bay Beach yang tenang

Sudah jam segini tapi masih terang

Suhu di Repulse Bay
Pemandangan di Repulse Bay saat malam hari

Daya tarik pantai ini ternyata bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga keberadaan Kuil Kwun Yam di pinggir laut. Di kuil ini banyak terdapat patung Dewa Dewi Cina dan sebuah jembatan yang dipercaya bisa memperpanjang umur bila kita menyeberang di jembatan tersebut (bridge of Longevity). Kuil ini terlihat mencolok dengan dominasi warna merahnya di pantai.

Kuil Kwun Yam

The Bridge of Longevity

Pintu gerbang Kuil Kwun Yam

Add caption


Patung - patung ini ada di bagian atas pintu gerbang

Untuk mencari makanan di pantai ini tidak sulit karena terdapat Repulse Bay Shopping Plaza dan jejeran restoran di pantai ini, yang mengingatkan saya pada Discovery Mall di Pantai Kuta Bali ^_^

Repulse Bay Shopping Plaza (bangunan kaca bawah)

Saran saya bila ingin ke pantai ini terutama dengan keluarga, jangan sampai terlalu malam mengingat bus yang jarang dan sering penuh karena bus berasal dari daerah Stanley, salah satu tempat wisata yang sejajar dengan Repulse Bay, sehingga kebanyakan bus sudah penuh saat melewati Repulse Bay Beach. Saat kami pulang dari pantai sekitar jam 7 malam, kami menunggu bus cukup lama karena selalu penuh. Alternatif lain hanya menggunakan taksi yang juga jarang lewat dan pastinya lebih mahal.


0 comments:

Posting Komentar