Hong Kong - Macau Trip Day 3 : Sejarah yang terjaga di Wong Tai SinTemple & Nan Lian Garden


Saya menyukai sejarah dan budaya karena itu setiap mengunjungi suatu daerah sebisa mungkin mampir ke tempat yang memiliki nilai historis atau menampilkan budaya lokal. Makanya selama di Hong Kong saya memasukkan beberapa kuil di Hong Kong ke dalam itinerary. Sebagai negara yang sangat menjaga budaya dan tradisi, terdapat banyak sekali kuil di Hong Kong yang masih digunakan dan terjaga dengan baik, tetapi hari ini kami memutuskan untuk mengunjungi Wong Tai Sin Temple yang satu arah dengan Nan Lian Garden. Lokasi kuil ini mudah sekali dijangkau dari tempat kami menginap di daerah Yau Ma Tei.

1. Wong Tai Sin Temple

Kuil ini disebut juga dengan nama Sik Sik Yuen Wong Tai Sin yang berada di Kowloon Utara. Kuil yang didirikan untuk menghormati Dewa Wong Tai Sin (juga dikenal sebagai Huang Chu-Ping) ini menjadi pusat peribadatan 3 ajaran, yaitu Buddhisme, Taoisme dan Kong Hu Chu
Kuil ini dipercaya sebagai tempat setiap permohonan akan menjadi kenyataan. Oleh karena itu tidak heran selalu banyak warga yang datang dan berdoa di sini, terutama saat Imlek. Bahkan ada patung naga yang dipercaya bisa mengabulkan permohonan bagi yang menyentuhnya, yang membuat warna patungnya sampai pudar karena banyak yang menyentuhnya.

Di setiap lokasi wisata di HK ada informasi seperti ini
Masuk ke area kuil dari pintu utamanya kita akan menemukan kios-kios kecil yang menjual suvenir dan peralatan sembahyang. Lebih ke dalam lagi akan menemukan deretan patung yang melambangkan shio dalam kalender Cina. Dari sini pengunjung bisa naik menuju lokasi altar utama tempat warga sembahyang. Turis diperbolehkan masuk ke area ini asalkan tidak mengganggu warga yang sedang sembahyang, terdapat pagar yang membatasi area sembahyang.


Pintu utama masuk area kuil

Deretan penjual suvenir dan peralatan sembahyang

 Patung Naga yang konon bisa mengabulkan permohonan

Shio apakah ini?




Pintu masuk tempat sembahyang

Warga yang sedang sembahyang

Bangunan kuil utama

Bagus lampionnya :)
Didirikan sejak tahun 1920-an kuil ini juga memiliki taman yang disebut dengan Good Wish Garden yang berlokasi di belakang kuil. 
Saat masuk ke dalam taman, kita seperti berada di masa lalu karena bentuknya seperti taman yang ada di film-film Cina kuno. Suasana di dalam taman terasa tenang dan damai. Bahkan ada air terjun kecil di salah satu sudut taman, yang menambah kesan damai.
Di dalam taman yang sebagian berupa kolam ini, kita bisa berandai-andai menjadi seorang putri Cina  yang sedang berjalan-jalan mengelilingi taman ^_^ 


Petunjuk arah



Gerbang menuju Good Wish Garden



Yang membuat saya terkesan adalah gedung-gedung yang menjulang tinggi di sekitar kuil ini. Terlihat bahwa walaupun daerah tersebut sudah banyak pembangunan tetapi area kuil dan taman masih terjaga dengan baik dan memberi suasana klasik saat kita berada di dalamnya.


Good Wish Garden dengan latar belakang gedung-gedung

Cara paling mudah untuk mencapai Wong Tai Sin Temple adalah dengan menggunakan MTR. Bila dari Yau Ma Tei saya cukup naik dari Stasiun Yau Ma Tei dan turun di Stasiun Wong Tai Sin. Lokasi kuil tepat berada di samping pintu keluar MTR exit A (ikuti saja arah yang ada di dalam stasiun)

Pintu keluar stasiun Wong Tai Sin yang berada di samping pintu masuk kuil
 


2. Nan Lian Garden

Nan Lian Garden terletak di kawasan Diamond Hill, Kowloon dengan luas lahan 3,5 hektar. Taman ini merupakan taman yang dirancang dengan gaya Dinasti Tang dan dibuka untuk umum sejak 14 November 2006. Berlokasi di kawasan elit Hong Kong, taman ini merupakan hasil kolaborasi Chi Lin Nunnery, selaku pengelola taman, dan pemerintah Hong Kong yang memperlihatkan keseriusan pemerintah Hong Kong dalam menjaga sejarah dan budaya mereka.

Seperti selayaknya taman di jaman kerajaan Cina, taman ini memiliki kolam dengan paviliun di atasnya. Paviliun terbesarnya yang berwarna emas menjadi center point taman ini. Untuk menuju paviliun tersebut kita harus menyeberang jembatan berwarna merah. Tetapi paviliun tersebut tidak dibuka untuk umum sehingga kita hanya bisa menikmati keindahannya dari seberang kolam. 

Tanaman dan bebatuan di taman ini ditata sedemikian rupa di mana setiap bukit, batu karang, perairan, tanaman dan bangunan kayu ditempatkan berdasarkan aturan dan metode tertentu sehingga menjadi taman yang artistik. Tanaman dan bebatuan yang ada juga bukanlah sembarangan karena dari keterangan yang saya baca ada yang sudah berusia ratusan tahun dan berasal dari berbagai daerah khususnya Cina.

Menuju gerbang utama Nan Lian Garden

Yang berwarna coklat muda di atas itu jalan tol lo...
Gerbang Nan Lian Garden




Paviliun Utama
Memasuki taman ini ada beberapa ketentuan yang harus ditaati, antara lain : berjalan di jalur yang sudah disediakan, tidak boleh menginjak rumput apalagi memetik bunga, tidak boleh merokok, serta tidak boleh menggunakan tripod saat mengambil foto. Peraturan yang cukup ketat tetapi demi menjaga agar taman tetap bersih, rapi dan tidak rusak.

Masuk ke dalam taman kita tidak akan dipungut biaya alias gratis. Walaupun gratis, taman ini sangat terjaga, terbukti dengan kerapihan dan kebersihannya, banyaknya pekerja yang sedang merawat taman dan petugas yang selalu berkeliling taman untuk mengawasi pengunjung.

Di dalam taman juga terdapat museum yang menampilkan miniatur rumah Cina kuno, toko suvenir, restoran vegetarian dengan air terjun di atasnya, dan Song Cha Xie yang merupakan tempat menikmati teh Cina dengan makanan pendampingnya.
Bagi yang ingin mencari oleh-oleh atau kenang-kenangan wajib mampir ke toko suvenirnya karena banyak kerajinan yang bagus dan unik dijual di sini, yang mungkin tidak ada di tempat lain. Jangan khawatir dengan harganya karena ada beberapa suvenir yang harganya cukup murah tapi kualitas tetap bagus.

Museum yang berisi miniatur rumah kuno

Petugas yang sedang merawat tanaman



Sebagian taman dilihat dari atas

Di depan Toko Suvenir

Di depan restoran vegetarian dengan air terjunnya

Song Cha Xie

Jalur di taman ini dirancang satu arah sehingga tidak ada bagian taman yang terlewatkan dan tidak akan bentrok dengan pengunjung yang akan keluar.

Nan Lian Garden terkoneksi dengan Chi Lin Nunnery (biara Chi Lin), yang didirikan tahun 1934 dan direnovasi dengan gaya dinasti Tang (618-907M) tahun 1990. Biara ini terdiri dari bangunan kayu dan kolam teratai. Berhubung biara ini masih aktif digunakan, tidak semua ruangan bisa dikunjungi, hanya bagian luar saja.
Chi Lin Nunnery sebenarnya berada di seberang Nan Lian Garden, tetapi dihubungkan dengan sebuah jembatan yang melintang di atas jalan raya.


Bangunan Biara yang terbuat dari kayu



Taman di biara dengan kolam teratai
Salah satu kolam teratai

 


Taman dan biara ini tidak terlalu ramai saat kami datang karena sepertinya memang tidak banyak turis yang menjadikan lokasi ini sebagai salah satu tujuan wisata di Hong Kong. Tapi bagi saya taman dan biara ini wajib dikunjungi bagi yang ingin melihat sisi lain Hong Kong. Taman dan biara ini menjadi salah satu bukti bagaimana Hong Kong sangat memperhatikan kelestarian alam dan budayanya. 

2 komentar:

  1. Mba, ga ada lanjutan cerita hongkongnya yaa?
    Info nya lengkap nih ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Nanna.... Terima kasih sudah mampir ke sini. Kelanjutannya ditunggu ya krn masih dalam proses :)

      Hapus