Hong Kong - Macau Trip Day 1 : Soetta - KLIA2 - HKIA


Hmm....hari ini judulnya seharusnya "Merasakan Hidup di Bandara" kali ya.... karena dalam 1 hari isinya full berada di bandara di 3 negara yang berbeda, mulai dari Soekarno Hatta - Tangerang (sekarang nyebutnya Tangerang loh ya bukan Jakarta lagi), KLIA2 hingga HKIA.

Hidup di bandara dimulai dari jam 04.30 saat tiba di Bandara Soekarno - Hatta. Kondisi bandara sudah mulai ramai terutama di Terminal 3, sepertinya banyak yang sudah memulai liburan seperti saya nih. Memang long weekend itu tidak boleh disia-siakan  ^_^
Berhubung tidak ada bagasi, kami pun langsung ke lantai atas (keberangkatan) untuk pemeriksaan dokumen dan pengecekan imigrasi. Semua proses berjalan dengan lancar dan cepat karena memang belum ada antrian, inilah enaknya kalau datang awal ^_^
Tidak enaknya, karena masih sepi ditambah cuaca di luar yang agak mendung, AC bandara jadi berasa dingin banget. Alhasil walau sudah menggunakan baju rangkap 3 tetap saja kedinginan -_-

Tidak lama kami berada di Bandara Soekarno-Hatta karena pesawat berangkat sesuai jadwal dan mendarat sesuai jadwal pula di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2).


KLIA2


Ini adalah pertama kalinya saya mendarat di bandara KLIA2. Kesan pertama saya adalah.... capek....karena jalannya jauh dari pesawat sampai ke imigrasi.  
Kami akan transit di bandara KLIA2 selama 7 jam. Awalnya sempat terpikirkan untuk jalan-jalan ke kota KL, tetapi setelah mempertimbangkan berbagai hal akhirnya diputuskan untuk eksplore bandara KLIA2 saja. Dan ternyata pilihan ini tidaklah salah.

Proses imigrasi di KLIA2 sangat mudah karena kita tidak perlu mengisi form imigrasi, hanya perlu scan sidik jari saat pengecekan paspor di petugasnya. Bagi yang berasal dari negara ASEAN ada antrian khusus, yang biasanya paling panjang dibandingkan antrian lainnya. Sekitar 30 menit kami harus antri di imigrasi karena antrian yang cukup panjang.

Kebayangkan jauhnya kalau pesawat mendarat di gate paling ujung kanan sana

Waktu transit di KLIA2 kami manfaatkan dengan berkeliling mencari hiburan, keluar masuk toko dan makan siang di food court, yang rasa makanannya kurang cocok dilidah saya -_- 
Tidak banyak yang kami jelajahi karena faktor kelelahan setelah semalaman tidak tidur, bahkan saya sempat tidur sebentar di ruang tunggu keberangkatan sebelum masuk ke pesawat.

Bagi yang transit di KLIA2 disarankan untuk tidak terlalu mepet masuk ke ruang tunggu karena jarak yang cukup jauh dari imigrasi, antrian yang ramai di imigrasi dan pengecekan barang saat akan masuk ke ruang tunggu. Untungnya kami tidak jadi ke kota KL sehingga bisa lebih santai.

Duty Free Store area Departure Hall KLIA 2

Lampunya berbentuk ikan bukan sih?

Mengenang tempat kerja pertama. Mashed potato tetap favorit :)

Setelah lebih dari 14 jam meninggalkan Indonesia, akhirnya kami mendarat di Hong Kong International Airport (HKIA). Kesannya melihat bandara ini....wow... megah banget. Lantai, kaca, dan langit-langit yang sangat bersih ditambah penataan lampu yang pas membuat setiap ruangan terlihat berkilau. Ditambah lagi adanya kereta untuk menuju ke imigrasi menambah kesan mewah dan megah bandara ini, dan tentu saja kita jadi tidak capek menuju imigrasi dan pintu keluar.

Sampai juga di Hong Kong :)

Menunggu kereta antar terminal bandara HKIA

Proses imigrasi di HKIA juga cukup cepat. Kita tinggal mengisi form imigrasi yang disediakan dan antri di counter imigrasi. Sayangnya di sini kita tidak mendapat cap, hanya print out kertas kecil yang tidak boleh hilang bila tidak ingin ada masalah saat keluar dari Hong Kong.

Setelah selesai di imigrasi kami langsung ke arrival hall untuk mencari makan malam sekaligus lokasi yang nyaman untuk tidur. Yups...Malam ini kami memang berencana untuk menginap di bandara karena saat tiba sudah hampir jam 10 malam. Alasannya tentu saja untuk menghemat budget penginapan. Selain itu kami juga menjadwalkan keesokan harinya akan memulai perjalanan di seputar Lantau Island, yang juga merupakan pulau di mana lokasi bandara HKIA berada, supaya tidak perlu bolak-balik ke Lantau Island. Kami memang tidak akan pulang ke Indonesia dari bandara HKIA tetapi dari Macau.

Cari tanda ini untuk beli octopus card

Sebelum istirahat tidak lupa membeli octopus card supaya besok bisa langsung memulai perjalanan.  
Octopus card merupakan kartu serbaguna yang bisa digunakan untuk membayar semua biaya transportasi umum di Hong Kong, makanan di beberapa restoran dan belanja di beberapa merchant. Kalau di Indonesia fungsinya lebih kurang sama seperti kartu Flazz BCA.
Harga Octopus Card sendiri sbb:
    Anak : Deposit HKD 50 + Saldo HKD 20 = HKD 70 
   Dewasa : Deposit HKD 50 + Saldo HKD 100 = HKD 150 
   Senior : Deposit HKD 50 + Saldo HKD 20 = HKD 70
Deposit kartu bisa kita dapatkan kembali saat mengembalikan kartu. Octopus card bisa didapatkan di counter penjualan tiket kereta yang ada di Arrival Hall HKIA dekat dengan pintu keluar dan McD. Cari saja tanda ke arah kereta bandara nanti akan ketemu counternya.



Sebenarnya ada beberapa tipe octopust card termasuk Tourist Octopus, tetapi kami lebih memilih octopus card yang biasa karena memang berencana untuk mengembalikan kartu tersebut. Kartu Tourist Octopus tidak bisa dikembalikan karena selain untuk pembayaran juga berfungsi sebagai kartu kenang-kenangan (gambar di kartu nya berupa icon kota Hong Kong jadi bisa buat suvenir).

Beres urusan persiapan untuk besok dan makan malam, kami pun istirahat di bandara HKIA, yang walau sudah lewat tengah malam masih ramai orang berdatangan. Setelah mencari lokasi yang nyaman untuk tidur, kami memutuskan untuk menempati "lahan" di seberang McD yang agak sepi dari lalu-lalang orang dan ada colokan listrik untuk charge HP. Untungnya saya membawa selimut tipis yang bisa dipakai sebagai alas tidur dan syal yang saya jadikan selimut sehingga tidak kedinginan tidur di lantai.

Sumber :http://www.tipswisatamurah.com/2014/02/octopus-card-kartu-bayar-mtr-dan.html
Copyright: tipswisatamurah.com | tips wisata murah : home

0 comments:

Posting Komentar