Jawa Timur Escape - Persiapan (Madakaripura, Bromo, Ijen, Baluran)

Traveling dalam waktu yg cukup lama dan harus menempuh perjalanan cukup jauh memang membutuhkan persiapan yang matang, apalagi bila perginya bersama rombongan, harus diatur sebaik mungkin agar semuanya bisa menikmati perjalanan itu. Persiapan yang dibutuhkan bukan hanya rencana perjalanan tetapi juga terkait kesiapan fisik dan budget, karena semakin lama perjalanan maka akan membutuhkan fisik yang prima dan budget yang lebih banyak pula.

Hal inilah yang saya dan teman2 hadapi saat merencanakan perjalanan ke Jawa Timur, yaitu ke Bromo dan Banyuwangi.

Sebenarnya dibilang lama tidak tepat juga karena hanya 5 hari termasuk perjalanan, tetapi lokasinya cukup jauh apalagi kami dari Jakarta akan menggunakan transportasi darat yaitu kereta api. Lokasi tujuan juga berjauhan yang membutuhkan waktu ekstra untuk dicapai ( Bromo ke Banyuwangi jaraknya lebih dari 200 km atau sekitar 6 jam perjalanan dengan mobil bila kondisi lancar).

Tujuan utama perjalanan kali ini adalah Air Terjun Madakaripura, Bromo, Kawah Ijen dan Baluran. Sebenarnya ingin ke Taman Nasional Meru Betiri dan Pantai Pulau Merah yang ada di bagian selatan Banyuwangi juga, tapi waktu yang tidak cukup memaksa untuk mengurungkan niat tersebut (lain kali harus didatangi ya ^o^).

Persiapan :

1. Persiapan yang pertama kali dilakukan adalah mencari teman yang mau ikut dalam trip kali ini, mengingat bila lebih banyak yang ikut akan mengurangi sharing cost (mobil, jeep, penginapan). Hingga akhirnya ada 8 orang yang menyatakan ikut.
2. Persiapan kedua adalah mencari transport menuju Surabaya dan selama perjalanan. Untuk menghemat biaya diputuskan untuk naik kereta api dari Jakarta ke Surabaya dan pulang naik pesawat dari Surabaya ke Jakarta, pertimbangannya agar tidak kecapekan saat kembali ke Jakarta karena besoknya langsung pada masuk kerja. Sedangkan selama perjalanan kami akan menyewa mobil dari Surabaya demi efisiensi waktu.
   Pencarian rental mobil ini menjadi yang tersulit karena kebanyakan rental mobil di Surabaya menerapkan sewa mobil dengan supir, padahal kami ingin lebih berhemat dengan menyewa mobil tanpa supir (kalau pakai supir masih harus menanggung biaya makan dan menginap supir, selain itu kapasitas mobil akan berkurang). Akhirnya setelah bertanya ke sana-sini, kami mendapatkan rental mobil tanpa supir, yang merupakan kenalan dari salah satu teman.
3. Persiapan ketiga yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang lokasi tujuan termasuk tempat menginap. Untuk penginapan kami memilih untuk mencari on the spot karena memang melihat kondisi saat perjalanan dan kebanyakan penginapan di sana juga tidak bisa dipesan secara online. Rencananya di Bromo kami akan mencari guest house dan di ijen menginap di dekat pos Paltuding. 
4. Persiapan keempat yaitu membuat itinerary rencana perjalanan. Dengan adanya itinerary ini akan membuat perjalanan lebih maksimal dan efektif, karena ada rute perjalanan dan perkiraan waktu yang dibutuhkan sehingga tidak membuang waktu. Itinerary ini juga bisa menjadi acuan dalam membuat rincian budget karena sudah diketahui lokasi-lokasi mana saja yang akan dikunjungi. Walaupun begitu jangan terpaku harus sama persis seperti itinerary, karena tetap harus melihat situasi dan kondisi di perjalanan (seperti perjalanan kali ini).

Itinerary yang sudah disusun

Setelah semua persiapan selesai, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Karena saya termasuk yang tidak suka terburu-buru packing, karena takut ada yang kelupaan, jadi biasanya 1 minggu sebelum berangkat sudah mulai nyicil menyiapkan barang yang akan dibawa  ^_^ .
Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan fisik. Menurut perkiraan perjalanan ini akan menguras energi, mengingat akan naik 2 gunung dengan perjalanan darat yang tidak sebentar (dan faktor "u' juga sih ^^), sehingga kesiapan fisik sangat dibutuhkan. Oleh karena itu beberapa hari sebelum berangkat saya pun mulai rajin mengkonsumsi vitamin.

So......let's start the journey......\^_^/