Jawa Timur Escape - Hari IV (Sunrise Bromo, Kawah Bromo, Bukit Teletubbies, Pasir Berbisik, Madakaripura, Kota Batu)



Selasa, 13 Oktober 2015

Sunrise di Bromo

Setelah beristirahat dengan nyaman selama beberapa jam, kami kembali harus bangun untuk menuju tujuan selanjutnya yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan tujuan Sunrise di Bromo, Kawah Bromo, Padang Savana, Bukit Teletubbies, dan Pasir Berbisik, yang semuanya sudah satu paket dengan harga sewa jeep.
Kami sudah janjian dengan supir jeep jam 03.30 untuk dijemput dipenginapan, maka mulai jam 2 kami sudah mulai bangun dan siap-siap. Tapi di penginapan hanya tersedia 1 kamar mandi yang harus digunakan bergantian, sehingga jadwal keberangkatan pun jadi molor. Sekitar jam 4 kami baru jalan dari penginapan.

Berhubung sudah kesiangan supir jeep menurunkan kami sebelum sampai penanjakan, karena jalan ke penanjakan sudah penuh dengan jeep yang parkir. Kami pun disarankan untuk ke Bukit Kingkong yang jaraknya tidak jauh dari tempat jeep berhenti. Awalnya kami menyangka Bapak supir yang tidak mau mengantar sampai ke atas, tetapi setelah melihat banyak orang yang turun di situ juga akhirnya kami pun mengikuti saran Bapak supir untuk menuju Bukit Kingkong saja, apalagi untuk bisa mengejar sunrise di penanjakan harus naik ojek yang berarti harus menambah biaya lagi (harus berhemat bo...).

Jawa Timur Escape - Hari III (Kawah Ijen, Bromo)


Senin, 12 Oktober 2015
 

Dinginnya udara di Ijen membuat saya tidak bisa tidur dengan nyenyak walaupun sudah pindah ke dalam mobil, tapi lumayanlah masih bisa tidur sekitar 2 jam. Pada jam 2 pagi saya dan beberapa teman sudah bangun dan kami memutuskan untuk menuju warung tempat kami makan semalam mencari minuman hangat, tapi ternyata warungnya belum buka. Di sebelah warung tersebut ada sekelompok orang yang sedang menghangatkan tubuh dengan membuat api unggun, tanpa ragu kami pun ikut bergabung. 

Sempat ngobrol dengan salah satu mas yang ada di situ dan diketahui kalau mereka berasal dari kota Banyuwangi dan sudah 2 kali datang ke Ijen. Dari mereka juga kami mengetahui bahwa kami tidak akan bisa melihat blue fire pada hari itu, karena kondisi kawah sedang banyak mengeluarkan gas jadi pintu baru akan dibuka sekitar jam 4, yang berarti sudah tidak akan sempat melihat blue fire dan sunrise di kawah. Mendengar itu kami agak kecewa, apalagi kami sudah menunggu semalaman sampai kedinginan.